A. Globalisasi
Secara umum globalisasi adalah suatu perubahan
sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan
faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi.
Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam bebagai konteks sosial, budaya,
ekonomi, dan sebagainya, Sehingga telah menyatu dengan kehidupan manusia secara
umum.
Globalisasi merupakan fenomena berwajah
majemuk. Seperti yang diuraikan scholte (2000), bahwa globalisasi sering
diidentikkan dengan :
1. Internasionalisasi yaitu
hubungan antar negara, meluasnya perdagangan dan penanaman modal.
2. Liberalisasi yaitu pencabutan
pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka ekonomi tanpa pagar dalam
hambatan perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali devisa dan
ijin masuk suatu negara (visa).
3. Universalisasi yaitu ragam
hidup seperti makanan Mc Donald, kendaraan, diseluruh pelosok penjuru dunia.
4. Westernisasi yaitu ragam
hidup model budaya barat atau amerika
5. De-teritorialisasi yaitu perubahan-perubahan
geografi sehingga ruang sosial dalam perbatasan, tempat, dan distance menjadi
berubah.
B. Global warming
Global warming (pemanasan global) adalah salah
satu dampak kemajuan teknologi yang selama ini dipuja dan didewa-dewakan tanpa
adanya keseimbangan alam yang mendukung. Pemanasan global tidak jauh dari peran
negara-negara maju yang senantiasa mengembangkan dan memproduksi secara
besar-besaran atas produksi barang dengan limbah yang berbahaya atau dapat alam,
khususnya yang secara langsung yaitu lamban tapi pasti dapat merusak lapisan
ozon bumi, akibat dari asap-asap pabrik atau yang lainnya yang berpotensi merusak
lapisan ozon. Sehingga suhu panas yang ada dibumi ini akan selalu meningkat.
Disini peran negara berkembang sangat
dibutuhkan dalam proses penyeimbangan alam, yaitu dengan melakukan pelestarian
alam dengan menanam pohon. Walaupun dari kacamata politik, bahwa itu tidak
adil. Karna negara berkembang hanya disuruh untuk melestarikan hutannya, tetapi
mereka negara maju selalu meningkatkan produk-produknya. Tetapi halini nyata
adanya, karena bumi ini memang butuh keseimbangan alam.
C. Budaya
Dalam rangka ketahanan nasional, peluang, dan
tantagan bangsa indonesia dalam era globalisasi yang salah satunya dapat kita
jumpai dibidang sosial-budaya, yaitu:
a) Meningkatkan sumberdaya
manusia, yaitu kompetensi dan komitmen melalui demokratisasi pendidikan
b) Penguasaan ilmu dan teknologi
serta mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat
c) Menyusun kode etik profesi
yang sesuai dengan karakter dan budaya bangsa
Bangsa indonesia kaya akan budaya. Bangsa
indonesia terdiri dari berbagai suku-suku atau golongan-golongan, dan masih
banyak lagi budaya-budaya lokal yang mewarnai bangsa ini. Kita dituntut untuk
selalu berkembang dengan mengikuti perkembangan zaman, tetapi alangkah baiknya
jika kita dapat menjaga nilai-nilai luhur dan melestarikan budaya kita ini di
era globalisasi ini.
D. Politik dunia
Dalam rangka ketahanan nasional, peluang, dan
tantagan bangsa indonesia dalam era globalisasi yang salah satunya dapat kita
jumpai dibidang politik, yaitu:
a. Demokrasi menjadi sistem
politik di indonesia yang berintikan kebebasan mengemukakan pendapat
b. Politik luar negeri yang
bebas aktif
Melaksanakan
sistem pemerintahan yang baik dengan prinsip partisipasi, transparansi, rule of
law, reponsip, serta efektif dan efisien
Tidak ada komentar :
Posting Komentar