I.
LATAR BELAKANG
Penelitian merupakan rangkaian kegiatan
Ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permaslahan. Hasil penelitian tidak pernah
dimaksudkan sebagai suatu pemecahan langsung bagi permasalahan yang
dihadapi,karena penelitian merupakan bagian saja dari usaha pemecahan masalah
yang lebih besar.
Fungsi penelitian adalah mencarikan
penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternative bagi
kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Begitu juga dengan
penelitian diskriptif. Penelitian deskriptif melakukian analisis hanya sampai
pada taraf deskripsi,
yaitu menganalisis dan menyajikan fakta
secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan.
Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dasar faktualnya sehingga semuanya
selalu dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh.
II.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan penelitian deskriptif ?
2.
Bagaimana jenis-jenis penelitian deskriptif ?
3.
Bagaimana langkah-langkah dalam melaksanakan metode penelitian deskriptif
?
III.
PENELITIAN DESKRIPTIF
A.
PENGERTIAN
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
kelompok manusia,suatu objek, suatu set kondisi,suatu sitem pemikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Menurut Whitney (1960 ),metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan
interpretasi yang tepat.Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah
dalam
masyarakat,serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta
situasi-situasi
tertentu,termasuk tentang
hubungan,kegiatan-kegiuatan,sikap-sikap,pandangan-pandangan,serta proses-proses
yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruhdari suatu fenomena.persepetif
waktu yang dijangkau dalam penelitian deskriptif adalah waktu sekarang,atau sekurang-kurangnya
jangka waktu yang masih terjangkau dalam ingatan responden.
B.
JENIS-JENIS PENILITIAN DESKRIPTIF
- Metode survei
- Metode deskriptif berkesinambungan
- Studi kasus (case study )
- Studi atau penelitian komparatif
- Analisis kerja dan aktifitas (job and activity analysis )
- Studi waktu dan gerakan
C.
KRITERIA POKOK METODE DESKRIPTIF
1.
Kriteria umum, antara lain :
a.
Masalah yang dirumuskan harus patut, ada nilai ilmiah serta tidak terlalu
luas.
b.
Tujuan penelitian harus dinyatakan dengan tegas dan tidak terlalu umum.
c.
Data yang digunakan harus fakta-fakta yang terpercaya bukan merupakan
opini.
d.
Standar yang digunakan untuk membuat perbandingan harus mempuyai
validitas.
e.
Harus ada deskripsi yang terang tentang tempat serta waktu penelitian
dilakukan.
f.
f. Hasil penelitian harus berisi secara detail yang digunakan , baik
dalam pengumpulan data maupun dalam menganalisis data serta studi kepustakaan
yang dilakukan.
2.
Kriteria khusus, antara lain :
a.
Prinsip-prinsip ataupun data yang digunakan dinyatakan dalam nilai (value
).
b.
Fakta-fakta ataupun prinsip-prinsip yang digunakan adalah mengenai
masalah status.
c.
Sifat penelitian adalah eks post facto, karena itu , tidak ada
kontrol terhadap variabel.
D.
LANGKAH-LANGKAH UMUM DALAM METODE DESKRIPTIF
a.
Memilih dan merumuskan masalah.
b.
Menentukan tujuan.
c.
Memberikan limitasi area.
d.
Pada bidang ilmu yang telah
mempunyai teori yang kuat, maka perlu
dirumuskan kerangka teori yang kemudian diturunkan dalam
bentuk hipotesis untuk divervikasikan .
e.
Menelusuri sumber – sumber
kepustakaan.
f.
Merumuskan hipotesis-hipotesis
yang ingin diuji.
g.
Melakukan kerja lapangan untuk mengumpulkan data.
h.
Membuat tabulasi serta analisis
statistik.
i.
Memberikan interpretasi.
j.
Mengadakan generalisasi serta deduksi dari penemuan.
k.
Membuat laporan penelitian dengan
cara ilmiyah.
IV.
PEMBAHASAN
1.
Secara umum metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status
kelompok manusia, suatu objek, set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dalam penelitian deskriptif terdapat
suatu tujuan untuk membuat diskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
factual, dan actual mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang
diselidiki. Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan
fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif.
Adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serta penelitian terhadap
fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu,
sehingga banyak ahli menamakan metode deskripsi ini dengan nama survey normatif
( normative survey ). Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan
(status ) fenomena atau faktor dan melihat hubunga antara satu factor dengan
factor yang lain. Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status
(status study ).
2.
Dalam penelitian deskriptif bukan hanya memberikan gambaran terhadap
fenomena-fenomena tetapi melalui proses pengumpulan data yang digunakan sebagai
teknik, yakni dengan cara interview guide dan shcedule quetionair. Dari
pengumpulan data perlu adanya pembagian yang lebih spesifik untuk menentukan
tempat, waktu, alat, dan sebainya, yang pasti pembagian tersebut
berkesinambungan, pembagian tersebut antara lain :
a.
Metode survey
b.
Metode deskriptif berkesinambungan
c.
Penelitian studi kasus
d.
Penelitiananalisis pekerjaan dan aktifitas
e.
Penelitian tindakan
f.
Penelitian perpustakaan dan dokumenter
3.
Dalam melaksaknakan penelitian deskriptif, terdapat langkah-langkah umum
yang harus diikuti antara lain sebagai berikut :
a.
Memilih dan merumuskan masalah
b.
Menentukan tujuan dari penelitian yang akan dikerjakan. Tujuan dari
penelitian harus konsisten dengan rumusan dan definisi dari masalah.
c.
Memberikan limitasi area atau scope atau sejauh mana penelitian
deskriptif tersebut akan dilaksanakan. Termasuk di dalamnya daerah geografis di mana penelitian akan dilakukan, batasan
kronologis, ukuran tentang dalam dangkal, serta seberapa uth dearah penelitian
tersebut akan dijangkau.
d.
Pada bidang ilmu yang telah mempunyai teori-teori yang kuat, maka perlu
dirumuskan kerangka teori yang kemudian diturunkan dalam bentuk
hipotesis-hipotesis untuk diverifikasikan. Bagi ilmu sosial yang telah
berkembang baik, maka kerangka analisis dijabarkan dalam bentuk-bentuk model
matimatika.
e.
Menelusuri sumber –sumber kepustakaan yang ada hubungannya dengan masalah
yang ingi dipecahkan.
f.
Merumuskan hipotesis-hipotesis yang ingin diuji, baik secara eksplisit
maupun implisit
g.
Melakukan kerja lapangan untuk
mengumpulkan data, gunakan teknik pengumpulan yang cocok untuk penelitian.
h.
Membuat tabulasi serta analisis statistik dilakukan terhadap data yang
telah dikumpulkan.
i.
Memberikan interpretasi dari hasil dalam hubungannya dengan kondisi
sosial yang ingin diselidiki serta dari data yang diperoleh serta referensi
khas terhadap nmasalah yang ingin dipecahkan.
j.
Mengadakan generalisasi serta deduksi dari penemuan serta
hipotesis-hipotesis yang ingin diuji. Berikan rekomendasi-rekomendasi untuk
kebijakan-kebijakan yang dapat ditarik kesimpulan.
k.
Membuat laporan penelitian dengan cara ilmiah.
V.
KESIMPULAN
1.
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok
manusia,suatu objek, suatu set kondisi,suatu sitem pemikiran, ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang.
2.
Dalam penelitian deskriptif terdapat beberapa pembagian /jenis-jenis, yaitu
:
a.
Metode survey
b.
Metode deskriptif berkesinambungan.
c.
Studi kasus
d.
Studi atau penelitian komparatif
e.
Analisis kerja dan aktifitas
f.
studi waktu gerakan
3.
Dalam penelitian deskriptif terdapat langkah-langkah umum yang sering
dipakai,yaitu:
1)
Memilih dan merumuskan masalah.
2)
Menentukan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.
3)
Memberikan limitasi dari area atau scope atau sejauh mana penelitian
deskriptif tersebut akan dilakukan.
4)
Pada bidang ilmu yang telah mempunyai teori-teori yang kuat,maka perlu
dirumuskan kerangka teori atau kerangka konseptual yang kemudian diturunkan
dalam bentuk hipotesis untuk diverifikasikan.Bagi ilmu sosial yang telah
berkembang baik, maka kerangka analisis dapat dijabarkan dalam bentuk-bentuk
model matematika.
5)
Menelusuri sumber-sumber kepustakaan yang ada hubungannya denagn masalah
yang ingin dipecahkan.
6)
Merumuskan hipotesis-hipotesis yang ingin diuji, baik secara eksplisit
maupun secara implisit.
7)
Melakukan kerja lapangan untuk
mengumpulkan data.
8)
Membuat tabulasi serta analisis
statistik dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan.
9)
Memberikan interpretasi dari hasil
dalam hubungannya dengan kondisi sosial yang ingin diselidiki serta dari data
yang diperoleh serta referensi khas terhadap masalah yang ingin dipecahkan.
10)
Mengadakan generalisasi serta deduksi dari penemuan serta
hipotesis-hipotesis yang ingin diuji.
11)
Membuat laporan penelitian dengan
cara ilmiah.
Kita juga punya nih artikel mengenai Deskripsi Komparatif, silahkan dikunjungi dan dibaca, berikut linknya: http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/864/1/21206261.pdf
BalasHapusTerimakasih
ok, makasih.......
Hapus